imaji nasi

mencoba memanfaatkan imajinasi. mencoba memadukan sebuah perjalanan impian dengan kenyataan.. dengan banyaknya ketidak sempurnaan..

Selasa, 22 Februari 2011

alay lebay

kamu adalah mukjiZat. ini bukan mengada-ada, ini sungguH nyAta. perjalanan dZikirku mungkin sudaH menemui pengAbulan. LangkAhku kakI ku mengayun dengan hebatnya mengikuti jaLan mu. jalan menuju kebahagiaAn. dia dalam tulisan ini besar, dan besar berartinya untuk ku.

Senin, 21 Februari 2011

terima saja aku begini

terima saja aku begini
jangan paksa aku menjadi
yang bukan diriku

bukan aku tak mau
karena memilikimu
aku merasa sempurna

mencintaimu dengan caraku
memilikimu dengan hatiku
apapun itu aku takkan bisa sempurna

bersamamu dengan kesederhanaanku
kupikir itu lebih dari cukup tuk menjalani
semua yang kau beri pun juga luar biasa
terima aku dengan adanya diriku

_MAP_

Rabu, 16 Februari 2011

Anak band



Anak band
Muncul sebuah pertanyaan, menurut lo anak band itu gimana?
Pasti banyak banget muncul jawaban tuh, mulai dari positif sampe negatif. Tapi sejauh ini gw liat jauh lebih banyak negatifnya dari pada positifnya. Mulai dari tukang mainin cewek, drugs, hidupnya nggak jelas, hura-hura. Kebengalan seperti itu lah yang selalu di bebankan kepada anak band. Sepengetahuan gw, memang ada sebagian yang seperti itu tapi karena image yang di berikan masyarakat dampaknya jadi ke semua.  Muncul satu band di TV udah gitu mukanya rada bening dikit, di capnya udah langusng aja ke playboy lah. Jujur aja nih, gw kasian sama yang memang anak band yang mau berkreasi dengan musiknya tapi belum-belum udah di cap jelek.
Profesi apa? Ohhh anak band.. cukup untuk menghidupi anak saya nanti?
Widiiiihhhh, ini mah udah nggak asing lagi. Anak band yang serius untuk berlanjut menjadikan band sebuah profesi bakalan di tambah lagi bebanya dengan pertanyaan seperti di atas. Emang iya? Nggak semua sih, banyak juga yang mau menikahkan anaknya dengan anak band. Kalo gw pikir sih pertanyaan yang sangat wajar banget kalo orang tua ngomong seperti itu. Karena pemberitaan di media saat ini udah nggak bisa di control lagi.. ada satu kasus yang menimpa anak band ujung-ujungnya juga semua yang kena imbasnya karena pemberitaan yang menurut gw lebay. Kadang gw juga bingung untuk mendapatkan rating yang tinggi  sampai-sampai ada yang tega merubah fakta. Dan membesar-besarkan opini yang ada di masyarakat. Tapi emang udah pekerjaanya sih, jadi gw maklum aja.
Posisi gw saat ini juga nggak munafik gw juga termasuk anak band juga. Gw juga ngerasaain gimana rasanya berada di lingkungan itu, gw fun aja dan gw enjoy…  bukan karena gw anak band jadi ngebelain, tapi emang musisi pada saat berkumpul kebanyakan yang di obrolin ya seputar musik, alat band, saling tukar pikiran aja.
Labeling
Setelah gw sharing juga sama cewek gw dia nyumbang ide juga disini ternyata hahahaa. Lumayan lah…
Labeling adalah identitas yang diberikan oleh kelompok kepada individu berdasarkan ciri-ciri yang dianggap minoritas oleh suatu kelompok masyarakat. Labeling cenderung diberikan  pada orang yang memiliki penyimpangan  perilaku yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Seseorang yang diberi label akan mengalami perubahan peranan dan cenderung akan berlaku seperti label yang diberikan kepadanya (Sujono, 1994).
Dalam keadaan “lupa diri” akibat emosi yang meluap kerap terlontar kata-kata yang memberi label pada anak. Entah “anak bandel”, “anak penakut”, “anak cengeng”, dan sebagainya. Menurut ahli, pemberian label/cap atau juga disebut stigma akan memberi bekas dalam diri anak dan mempengaruhi pembentukan konsep dirinya  Bagi anak, label tersebut adalah suatu imej diri bahwa aku seperti itu. Jadi, lama-lama akan terbentuk dalam benaknya, “Oh, aku ini bandel, toh.” Apalagi, kata dra. S.Z. Enny Hanum,  bila si pemberi label adalah orang yang mempunyai kedekatan emosi dengan anak semisal orang tua atau pengasuhnya, pengaruhnya akan sangat besar dan cepat buat anak. “Anak akan jadi ragu pada dirinya sendiri, ‘Oh, jadi aku seperti itu. Orang tuaku sendiri mengatakan demikian, kok.’”
nah begitu juga dengan anak band, karena opini di masyarakat dibuat semakin kuat bahwasanya anak band itu suka maen cewek (player, playboy), drugs, hura-hura dan bla bla bla itu dan ditunjuang dengan beberapa kasus yang di follow up banget sama media yang membuat prilaku anak band itu berubah, karena pembentukan karakter yang di ciptakan oleh masyarakat itu sendiri.
Karismatik
Kenapa gw bilang karsmatik, menurut gw nama band itu adalah sebutan, bagus2 nya kita sebut gelar aja lah. Nah dari sebutan itu tadi anak band adalah gelar yang kharismatik menurut gw. Yang pertama nggak semua orang mempunyai kemampuan seperti kita, kedua anak band itu biasanya jujur tentang apa yang dia rasakan atau liat yang dia tuangkan dalam lagu. Ketiga anak band dapat di kategorikan semagi pelaku seni.
Terahir dari gw yang perlu di tekanin, anak band itu menurut gw adalah artis (pelaku seni), yang perlu di soroti adalah karyanya, bukan sebagai selebritis yang mudah di korek-korek kehidupan pribadinya. Dan kalo kalian nggak suka dengan orang nya cukup hargai karyanya.

Senin, 14 Februari 2011

" Mirza Ahmad Patria "

arti sebuah nama...
malem itu gw lagi ngumpul2 sama temen gw sama pacar gw juga lagi ngobrol ngalur ngidul nggak jelas, ketawa-ketawa. tiba-tiba nyambung aja ke arti nama masing-masing. Semua udah ngejelasin satu2. Nahhhhhh gw bingung. bukannya nggk ada artinya nama gw, tapi mungkin gw belum tau arti dari nama gw sendiri apaan.

setelah malem itu gw langsung googling nih cari arti nama gw satu2. Sengaja gw nggak nanya ke bokap nyokap gw karena mungkin mereka juga blah bloh juga kalo gw tanya kaya gitu. hahahhaa

langsung aja nih :

Mirza :
  • Mirza adalah nama untuk anak Laki-Laki di mana nama tersebut berasal dari India / Hindu dengan pengertian, definisi atau arti nama pangeran.
  • dalam bahasa arab Mirza juga dapat diartikan sebagai anak yang baik
  • Mirza adalah gelar yang biasa diberikan kepada kaun ningrat keturunan raja-raja islam dinasti moghol berasal dari parsi (ajaran-ajaran ahmmadiyah gitu, serem juga sih gw hehe )
Ahmad :
  • Ahmad adalah nama untuk anak Laki-laki di mana nama tersebut berasal dari Arab dengan pengertian, definisi atau arti nama Terpuji, Salah satu nama Rasulullah SAW .
jujur aja di google yang keluar cuma 2 baris tentang arti nama Ahmad, padahal setau gw nama Ahmad itu sangat global dimana2 juga banyak yang make nama itu.. tapi y sudah lah, yang pasti nama arti nama ahmad menurut gw adalah sebuah nama yang mulia.

Patria :
  • Patria dari bahasa sansekerta yang artinya cinta tanah air 
  • Patria bisa juga di artikan sebagai pahlawan atau sosok yang pemberani
  • Patria diambil dari motto kota Blitar yakni PEMBELA TANAH AIR. RAPI INDAH DAN AMAN
menurut gw yang paling cocok adalah nomer tiga, soalnya nyokap gw lahir di kota blitar, dan bokap gw suka banget sama Bung Karno. dan makam Bung Karno ada di kota Blitar. Sotoy nya gw nih----> bokap dan nyokap gw memadukan keserasian mereka melalui nama Patria. hahahaha

Jujur aja gw belum bisa ngambil benang merah dari nama gw sendiri. terlepas dari apapun itu nama gw, yang pasti dari semua arti yang gw cari di atas semuanya merujuk ke arah kebaikan. yang jelas gw suka punya nama ini dan terlepas juga penilaian orang tentang nama gw, ya suka suka situ lah.. hehehee

di ambil dari banyak artikel

Minggu, 13 Februari 2011

belum diberi judul....

lihat langkahku
telah bangkit melupakanmu
hati ini meronta
tak mampu ku terdiam

dalamnya rasaku
ku ikuti semua maumu
jalanmu menyesatkanku
kini aku beranjak pergi

cerah kan membawaku jauh
meninggalkan semua tentangmu
menangislah saat ini
sesalmu tak akan membuatku kembali

BEAUTIFUL LAST DAY


”can we meet tomorrow at the zoo?”

Isi SMS yang membuat Arga bahagia dan sakit hati dalam waktu yang bersamaan. Celia, sang cinta pertama, yang lagi-lagi membuat perasaan Arga berkecamuk.

Beberapa menit sebelumnya :

“Ga... Kenapa kamu jadi dingin sih Ga akhir-akhir ini?”
“Gapapa, aku baru sadar akan sesuatu aja...”
“Apa Ga?”
“Kita, aku, ngga bisa kayak gini terus Cel... Kamu tau betapa besar perasaan sayang aku ma kamu, tapi aku ngga bisa kayak gini terus... Aku berharap sesuatu yang pasti...”
“Kamu emang mau Ga, aku ngeduain kamu?!”

Lama Arga berpikir, di satu sisi, dia akan mendapatkan apa yang diimpikan dan dirindukannya selama ini, walaupun belum sepenuhnya, dan Arga bisa berjuang untuk menjadi sepenuhnya. Di sisi lain, Arga memikirkan harga dirinya, sebagai seorang laki-laki.

”Aku ngga bisa Cel... Aku pengen jadi satu-satunya, begitu juga cowo kamu.. Kalo kamu emang sanggup milih aku, aku bakal jaga kamu sampe aku mati... Tapi kalo kamu emang ngga bisa, aku bakal berentiin semuanya. Disini. Sekarang!!”

”Ternyata Ga, kamu itu, deketin aku karena ada maunya aja, disaat mau kamu ngga terpenuhi, kamu pergi ninggalin aku... Apa kamu tau kalo segala yang kamu lakuin ke aku, bikin aku seneng dan sedih di saat yang sama?! Kenapa kamu baru dateng sekarang sih?!”

”Sampe detik ini, semua yang kamu bilang itu salah Cel. Aku deketin kamu, karena aku bahagia ada di deket kamu. Tapi, makin hari, semua ini semakin dalem dan terlalu dalem. Dan disaat kamu nikah nanti, hati aku bakal mati sepenuhnya! Apa kamu ngga pernah berpikir kalo aku mikirin perasaan kamu?? Gimana kalo dengan segala perlakuan aku, kamu akhirnya sayang sama aku? Disaat itu, kamu bakal ada di posisi yang sangat ngga enak!! Selagi sekarang kamu belum sayang, lebih baik aku ngingetin kita atas apa yang mungkin terjadi nanti kan?! I will always love you Cel, tapi aku bakal mencintai kamu dalam diam...”

“Aku ngga tau apa yang aku tangisin sekarang Ga, yang pasti, aku benci ma kamu...”

***

Siang yang panas saat itu, tidak membuat Arga dan Celia berhenti untuk bercanda tawa sepanjang hari. Ternyata, getaran di antara mereka, lebih dari yang mereka harapkan. Mereka tidak bisa berhenti tertawa dan tersenyum, saling mengagumi. Saling merasakan dalamnya perasaan mereka.
Senja pun tiba. Mereka duduk di kursi panjang di sebuah taman yang sejuk, menghadap kolam yang hari itu nampak sangat indah.

Hanya ada mereka.

“So..this is the end Cel..”
“Kamu beneran mau pergi Ga?”
“Aku ngga mau Cel, tapi aku harus... Kita bikin semuanya mudah buat kamu... Aku pergi ya Cel...”
“Ga... Itu yang terbaik buat kamu?”
“Buat kita Cel... Hfff... Saat kita berdiri dari kursi ini, berarti semuanya udah ngga ada lagi ya... Kita jalan masing-masing... Itungan ke 3 ya... 1...2...3.”

Tidak ada yang berdiri. Saat itulah Celia memeluk Arga dengan erat. Celia menangis di pelukan Arga.

“Nanti Ga, nanti aja, sebentaaar aja Ga, aku ngga mau kamu pergi. Kamu jangan pergi.”
“Kamu jangan bikin semuanya jadi sulit Cel.” Arga mencoba melepaskan pelukan Celia tapi pelukannya semakin erat, air mata pun mengalir semakin deras. Akhirnya Arga membiarkan Celia memeluknya semakin erat, dan Arga, tidak kuasa untuk tidak menangis.

“Kamu pasti jadi orang yang paling bahagia Cel. Bilang sama cowo kamu, untuk mencintai kamu sepenuh hati, untuk ngejaga kamu dengan baik, untuk perhatian sama kamu setiap waktu, karena kamu pantes ngedapetin itu. Dia bakal jadi orang yang sangat bodoh saat dia nyakitin kamu, saat dia sia-siain kamu. Tiap kamu ngerasa sakit karena dia, bilang sama dia, kamu terlalu berharga untuk disakitin. Tuhan, kirim kamu ke dunia, untuk dicintai, bukan untuk disakitin.”

Lama sekali Celia terdiam dalam pelukan Arga. Indah dan perih untuk mereka berdua.

”Cel, besok, pasti lebih baik. Aku percaya itu. Aku, bakal baik-baik aja, kamu pasti bahagia. Iya kan? Udah ya... Jangan bikin semuanya makin sulit.”

Akhirnya Celia menengadahkan kepalanya. Arga tersenyum.

“Semangat Cel! Untuk hari esok, yang lebih baik!!”

Celia tersenyum dan mengangguk. Satu kecupan kening untuk Celia, seolah berbicara seribu kata untuk terakhir kalinya.

Arga berdiri. Menarik nafas panjang. Celia berdiri. Tanpa melihat satu sama lain, mereka mulai berjalan berjauhan. Langkah mereka semakin saling menjauh, tanpa ada yang menoleh ke belakang, mereka berjalan, menuju cerita hidupnya masing-masing...


tulisan tangan bayu decky wibowo yang menginspirasi lahirnya lagu "mencintai dalam diam "

jalur terlambat

hanya ada dua pilihan
jalur cepat atau jalur lambat
aku ingin mencapai tujuan lebih awal

jalur cepat, aku terdesak
pesaingku lebih menarik dariku
mereka jauh lebih unggul dariku

jalur lambat, langkahku tak banyak
bersaing dengan kumpulan kurang optimis
mereka menularkannya, aku pun demikian

berfikir untuk mengambil jalan pintas
terlalu banyak, aku tak dapat memilih
cara apa lagi yaang harus kutempuh

aku putus aja, jalur terlambat aku ambil
aku berjalan tertatih...